Achsanul Qosasi Mundur Dari Persepam | Apakah itu hanya rumor saja..? ataukah itu benar..? berikut di kupas tuntas bahwa Achsanul Qosasi Bantah Mundur Dari Persepam :
“Itu
hanya shock therapy saja. Saya sengaja melakukan itu, karena ada
upaya-upaya untuk membawa Madura United masuk ke ranah politik. Jadi
kabar itu tidak benar, dan saya masih tetap menjabat sebagai manajer
Madura United,” tegas Achsanul kepada GOAL.com Indonesia.
Sebelumnya, tersiar kabar jika Achsanul
melakukan pengunduran diri sebagai manajer Persepam pada Senin malam
(24/9) pukul 22.00 WIB. Dari rumor yang berkembang, Achsanul merasa
kecewa atas tudingan miring sekelompok suporter Persepam yang melakukan
aksi unjuk rasa, menuntut agar ada perombakan jajaran manajemen karena
dianggap tidak profesional.
Berita ini sendiri awalnya
dihembuskan oleh koordinator lapangan (korlap) Komunitas Supporter
Peccot Mania Songenep, Syafrudin Budiman. Lantaran tudingan yang
ditujukan kepada jajaran manajemen seperti korupsi dan membuat pemain
kelaparan, dianggap telah melecehkan martabat Achsanul sebagai manajer
dan sekaligus direktur Persepam.
Namun, pemberitaan itu sekali
lagi dibantah dengan tegas oleh Achsanul. Menurutnya, ia semata-mata
melemparkan isu tersebut, lantaran kecintaannya kepada Persepam dan
tidak ingin tim kebanggaan warga Madura ini dibawa ke ranah politik.
Karena ia sudah melihat gelagat, jika Persepam sudah akan dibawa ke
ranah tersebut.
Fenomenalnya kiprah Persepam musim lalu di pentas
Divisi Utama PT LI, juga tak lepas dari kerja keras yang dilakukan
Achsanul. Mulai dari memberikan kesempatan bergabung bagi putra asli
daerah, sampai mengontrak beberapa mantan pemain top Nasional seperti
Indriyanto Nugroho.
Tak sampai di situ, Achsanul juga berperan
besar dalam membangun kerangka tim musim ini, mulai dari mendatang
pelatih sekaliber Mustaqim sampai beberapa pemain dari kancah ISL musim
lalu seperti Denny Rumba dan Anton Samba. Ia juga pernah berkeinginan
untuk mendatangkan asisten Alfred Riedl di timnas Indonesia Wolfgang
Pikal, sebagai pelatih kepala Persepam meski akhirnya menemui jalan
buntu.
Di bawah kendali Achsanul, Persepam menjelma menjadi
kekuatan baru di dunia sepakbola Nasional. Hal itu dibuktikan, dengan
promosinya tim berjuluk Laskar Sapeh Kerap tersebut ke jenjang ISL musim
ini, bersama dengan Barito Putera dan Persita Tangerang.
Terlepas
dari kabar tersebut, saat ini seluruh pemain Persepam masih belum
memasuki pemusatan latihan (TC). Menurut Achsanul, pihaknya memang belum
menggelar TC karena menunggu kepastian waktu bergulirnya ISL. Keputusan
itu ternyata tepat, karena dari informasi terakhir, ISL diundur dari
yang seharusnya bulan November 2012 menjadi awal Januari 2013.
“Dari
pertemuan manajer ISL, disepakati bahwa ISL bergulir Januari 2013. Itu
dilakukan karena PT Liga tidak ingin mendahului hasil Kongres PSSI yang
baru akan digelar akhir November. Awalnya Kongres itu akan digelar 24
September, tetapi kemudian mundur jadi akhir Desember. PT Liga tidak
ingin bila ISL bergulir lebih dulu, nanti ada regulasi yang tidak
disetujui Kongres,” tandas Achsanul.
Ia hanya menggaransi bakal
menggelar latihan secepatnya, meski ia sebelumnya sudah mengikrarkan
bakal memulainya pada tanggal 15 Oktober kemarin. Persepam sendiri
sukses mendatangkan mantan striker Persiba Bantul, Udik Sugianto. Pemain
yang cukup produktif di klub sebelumnya ini diharapkan bisa
meningkatkan ketajaman lini depan mereka bersama dengan Osas Marvelous
Saha dan juga striker gaek, Indriyanto Nugroho.
“Masih ada satu
lagi pemain pengalaman yang kami butuhkan, untuk lini belakang. Setelah
itu, saya bisa pastikan bila perburuan pemain untuk musim ini akan
selesai,” pungkas Achsanul. (gk-43)
itulah berita bahwa Achsanul Qosasi Bantah Mundur Dari Persepam Madura United
dikutip dari : goal.com